Sunday, April 15, 2018

PANGGILAN



 PANGGILAN

       Dalam PL dan PB kata ini muncul kr 700 kali sebagai kata kerja, kata benda atau kata sifat. Akar kata Ibrani ialah qr; kata Yunani kalein (dgn kata-kata gabungannya dan kata jadiannya kletos, ‘dipanggil’ dan klesis, panggilan), legein dan fonein.

          I. Dalam PL

          a. ‘Memanggil nama’ muncul pada #/TB Kej 3:9* dan ay-ay lain. ‘Memanggil nama Tuhan’ (kadang-kadang diterjemahkan ‘Berseru kepada nama Tuhan’, ump #/TB Yoel 2:32*) ditemukan mulai dari #/TB Kej 4:26* dan seterusnya, dan mengacu pada permohonan akan perlindungan Allah, dengan arti mohon bantuan dari seseorang yg namanya (yaitu tabiatnya) diketahui, atau memanggil sendiri dengan nama Tuhan (bnd #/TB Kej 4:26*; #/TB Ul 28:10*; #/TB Yes 43:7*).

          b. Terjemahan ‘menamai’ muncul pada ay-ay seperti #/TB Kej 1:5* (’ Allah menamai terang itu siang’). Ay-ay yg menyebut Allah sebagai pelaku menunjukkan kesatuan yg mendasari kedua arti dari qr’, dan dengan demikian mengungkapkan arti teologisnya. Arti pertama mengandung dalamnya panggilan untuk melayani Allah dalam suatu fungsi dan bagi suatu tujuan khusus (#/TB 1Sam 3:4*; #/TB Yes 49:1*). Arti kedua bukan melulu ‘memberi nama’, melainkan baik menguraikan (#/TB Kej 16:11*; bnd #/TB Mat 1:21*) maupun menunjuk kepada suatu hubungan antara Allah yg menamai dan apa yg dinamai, khususnya Israel. #/TB Yes 43:1* merupakan contoh bagi panggilan Allah dan bagaimana Ia menamai Israel sebagai milik-Nya, yg dipisahkan dari bangsa-bangsa lain, diberi tugas untuk bersaksi, dan diberi hak khusus untuk menerima perlindungan yg diberikan oleh nama-Nya. Allah sendirilah yg memulai panggilan ini, dan hanya sedikit (sisanya) yg memberi jawaban (ump #/TB Yoel 2:32*).

          II. Dalam PB

          Di sini terdapat pemakaian yg sama, dan panggilan Allah sekarang diberikan ‘dalam Kristus Yesus’ (#/TB Fili 3:14*). Panggilan itu ialah tuntutan untuk dikenal sebagai Kristen (#/TB 1Pet 4:16*; #/TB Yak 2:7*; #/TB Kis 5:41*; #/TB Mat 28:19*) dan untuk menjadi milik Allah di dalam Kristus (#/TB 1Pet 2:9*). ‘Memanggil’ #/TB Mr 2:17*, ump, dan ‘menamai’ #/TB Luk 1:59*. Sering kata ‘bernama’ dipakai, seperti #/TB Luk 7:11*. Yesus memanggil murid-murid dan mereka mengikuti-Nya (#/TB Mr 1:20*). Surat-surat, khususnya Surat-surat Paulus, menjelaskan arti teologis dari panggilan Kristus itu. Panggilan tersebut datang dari Allah, melalui kabar baik bagi keselamatan dan pengudusan serta iman (#/TB 2Tes 2:13,14*) untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah (#/TB 1Tes 2:12*), bagi persekutuan (#/TB 1Kor 1:9*) dan pelayanan (#/TB Gal 1:15*).

          ==> Image 00221


          ==> Image 00222


          Penulis-penulis lainnya memberikan arti penuh ini bagi panggilan Allah (bnd #/TB Ibr 3:1; 9:15*; #/TB 1Pet 2:21*; #/TB 1Yoh 3:1* khususnya —’… sehingga kita disebut anak-anak Allah’). Mereka yg menjawab ialah mereka yg ‘dipanggil’ (#/TB 1Kor 1:24*). Paulus menyamakan panggilan itu dengan jawabannya (#/TB Rom 8:28* dab) untuk menekankan maksud Allah yg tak berubah (#/TB Rom 9:11*). Ucapan Yesus dalam #/TB Mat 22:14* membedakan ‘yg dipanggil’, yaitu mereka yg mendengar, dengan ‘yg dipilih’, yaitu mereka yg menjawab. Paulus melihat panggilan itu sebagai efektif atau membawa hasilnya.

          Dalam #/TB 1Kor 7:20* dab kata klesis (diterjemahkan ‘keadaan’, TB) berarti panggilan Allah terhadap tiap orang sebagai suatu kejadian historis yg kongkret, yaitu sebagai mencakup dalam dirinya keadaan-keadaan lahiriah, di mana panggilan itu diterima. Perbudakan, sebagai perbudakan, tidaklah bertentangan dengan iman kepada Kristus.

          ==> Image 00223


       KEPUSTAKAAN.
Arndt, hlm 399-400; K. L Schmidt, TDNT 3, hlm 487-536; TWBR; L Coenen, NIDNTT 1, hlm 271-276; J-J von Allmen, Vocabulary of the Bible, 1958. MRWF/HH

No comments:

Post a Comment

Hidup sebagai anak terang (Efesus 5:1-22)

Hidup sebagai anak terang (Efesus 5:1-22) Sebagai anak-anak terang, umat Allah hidup dengan meneladani Allah (ayat 1). Sama seperti Yesus ya...