Allah marah terhadap Hamba Tuhan
(Maleakhi 2:1-9)
Di bagian ini kita akan melihat penghukuman Tuhan bagi para pemimpin gereja yang tidak setia. Ada 3 hal penghukuman yang terdapat di ayat 2,3 dan 9.
Yang pertama adalah kutuk. Maleakhi memberitakan khotbah yang sangat menakutkan, jikalau kamu tidak mendengarkan atau memberi perhatian atau dengan kata lain pertobatan untuk menghormati nama Tuhan (2) maka Aku akan mengirimkan kutuk dan berkatmu akan kurubah menjadi kutuk. Kalimat Maleakhi ini sangat mengerikan, Imam yang dipanggil Allah dan pekerjaannya untuk memberitakan dan memberkati umat, ternyata dikutuk oleh Allah. Gereja saat ini begitu mudah dijumpai dimana-mana dan sekarang pertanyannya orang datang untuk apa? Jelas jawabannya untuk beribadah kepada Allah, mempelajari Firrman Tuhan supaya kehidupannya diberkati dan menjadi berkat orang lain.
- Namun jikalau kriteria pemimpin gereja atau Pendeta tidak memiliki mentalitas atau tidak memenuhi syarat-syarat seperti yang dikatakan Billy Graham maka Hamba Tuhan seperti ini adalah Pendeta yang dikutuk Tuhan. Kalau Pendetanya dikutuk berarti gerejanya juga terkutuk yang mengartiakan engkau beribadah setiap minggu dialtar yang terkutuk. Saya harap imanmu jangan bermain-main lagi, saya menyaksikan gereja sekarang sudah begitu redup, gereja rata-rata hanya dijadikan untuk ajang show, menumpuk kekuasaan dan kekayaan Pendeta. Tidak mengherankan jikalau pengaruh gereja didalam masyarakatpun semakin hilang. Kalau saudara melihat secara lahiriah gereja kelihatannya begitu maju, meriah dengan entertaint-entertaint yang membuat banyak orang terpesona namun jikalau saudara mau jujur melihat dengan tajam kedalam moralitas anggota gereja maka sebetulnya hanya kejahatan yang dihasilkan.1
Jikalau engkau bertahun-tahun menjadi Kristen namun kehidupan rohanimu semakin materialistis, egois, sombong dan saudara tidak pernah menginjil memberitakan keselamatan kepada orang-orang berdosa maka pasti ada sesuatu yang salah dalam gerejamu. Jikalau Pendeta-Pendeta berpraktek kejahatan dan tidak mau bertobat sehingga kejahatan menjalar sampai ke anggota maka hamba Tuhan seperti ini adalah hamba Tuhan yang terkutuk. Kesaksianmu, kehidupanmu dan Firman yang engkau beritakan adalah kutuk. Doa dan berkat yang engkau panjatkan dikutuk oleh langit. Dan akhirnya diakhir kebaktian bukan berkat yang Pendeta berikan kepada jemaat (Bil 6:23-27), melainkan kutuk.
Mungkin beberapa orang Kristen akan berkata bukankah justru hamba Tuhan seperti ini kelihatan semakin kaya dan maju dalam kehidupannya? Anggapan ini sangat benar, seolah-olah kutukan Maleakhi atas hidupnya tidak berlaku,Untuk menjawab anggapan seperti ini sekali lagi jawaban tidak diberikan secara fenomena, walaupun ada Pendeta yang benar-benar jatuh miskin dan tak jarang yang mengalami sakit penyakit sampai mati.
Seperti yang saya saksikan seorang Pendeta di Solo yang pelayanannya begitu sesat. Pendeta ini selalu mengklaim orang Kristen harus kaya dan sehat dan jikalau mengalami sakit penyakit pasti ada sesuatu yang tidak beres dalam hidupnya. Namun akhirnya bekas Pendeta saya ini mati didalam pelariannya dan dalam usia yang sangat muda akibat kanker tenggorokan. Jikalau Pendeta-Pendeta yang tetap melakukan kejahatan dihadapan Tuhan namun gerejanya tetap semakin besar maka hal ini berarti pertanda kematian.2
Tuhan sudah tidak turut campur tangan lagi melainkan setan yang berkuasa penuh atas hidupnya. Dengan kata lain kejahatan dibiarkan terus sampai akhirnya binasa didalam kekekalan. Jikalau saudara membaca tulisan ini dan sadar akan kesalahan gerejamu maka sebaiknya kalau bisa saudara mencari gereja yang baik dan bertanggung jawab didalam memberitakan Firman Tuhan. Didalam beberapa kasus memang tidak mungkin akan pindah gereja maka bagi kita yang telah dicerahkan oleh kebenaran juga dituntut Allah untuk berani menyatakan kebenaran. Namun sekali lagi seperti yang telah saya katakan dipasal 1 untuk mengubah konsep Pendeta dan Majelis yang salah adalah masalah yang paling sulit dan sering kali harus mengalami pengalaman yang sangat pahit.
Baik kalau hukum yang pertama adalah kutuk maka hukuman yang kedua adalah direndahkan dan dihinaTuhan (9). Bagi saya pekerjaan hamba Tuhan begitu mulia, jikalau Tuhan memanggil engkau menjadi hambanya maka hal ini adalah berkat yang snagat besar yang tidak diberikan kepada orang lain. Semua orang mengharapkan pengajaran dari mulutmu (8) dan hidupmu menjadi idola bagi jemaat. Namun jikalau hamba Tuhan berbuat kejahatan maka status mulia akan diganti menjadi rendah (9). Dari contoh-contoh hamba Tuhan yang jatuh kedalam dosa sering kali sulit sekali untuk kembali lagi bisa melayani Tuhan, kecuali kalau memang gereja itu sudah begitu sesat sampai hal dosa sudah dianggap biasa oleh jemaat. Pada umunya Pendeta yang jatuh kedalam dosa besar akan dicaci maki bahkan jemaatnya sendiri tidak hanya memandang rendah Pendetanya bahkan menyiksa dirinya sendiri dengan membiarkan kepahitannya terhadap Tuhan.
Kualifikasi Hamba Tuhan
Hamba Tuhan yang tidak diperkenan Allah dan sekarang kita akan melihat apa kriteria seorang hamba Tuhan yang baik. Ayat 4-7 menuliskan 4 kriteria Pendeta yang baik:pertama panggilan Tuhan. Ayat 4 dikatakan perjanjian dengan Lewi tetap dipegang. Tidak bolah seorang Imam di Israel berasal dari suku lain kecuali Lewi yang berarti mengartikan pelayanan hamba Tuhan full timer adalah panggilan Tuhan secara khusus. Kalau saudara tidak terpanggil jangan sekali-kali menjadi Pendeta apalagi menyalah gunakan motivasi.
kedua takut akan Tuhan (5). Ini adalah rahasia kesuksesan terbesar pelayanan dari hamba Tuhan. Seorang Pendeta haruslah berjuang untuk hidup suci dan memiliki perasaan yang gentar terhadap Allahnya. Apa jadinya jikalau orang menjadi Pendeta namun cinta Tuhan tidak ada didalam hatinya? Kalau Allahnya tidak dicintai lalu siapa yang disenangi? Jawaban hanya ada 2 dan tidak ada jalan tengah, Allah atau setan, setan dengan segala keinginan daging atau Allah dengan kebenarannya. Mazmur 111:10 mengatakan permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan.
ketiga motivasi yang benar (6). Di ayat 6 dikatakan ada kalimat kejujuran dan kecurangan tidak ada didalam mulutnya atau dengan kata lain memiliki motivasi yang benar. Gerakan Reformed Injili Indonesia yang dipelopori oleh Pak Stephen Tong salah satunya selalu ditekankan akan motivasi yang benar dalam melayani Tuhan. Dalam usaha melawan banyak nya gereja-gereja sesat di Indonesia terutama Kharismatik yang motivasi untuk datang kepada Tuhan hanyalah masalah kedagingan, makanya Pak Tong selalu menekankan hati yang jujur dan tulus dihadapan Allah. Orang yang melayani Tuhan dengan keras dan jujur akan diberkati Tuhan. Saya ingat bagaimana pada awal mengenal Gereja Reformed, Pendeta saya di kota porong yang bernama Rudy Pranoto selalu menekankan pentingnya motivasi yang benar didalam pelayanan gereja.
keempat berpengetahuan. Sering kali hal yang terakhir ini diabaikan namun sekali lagi Firman Tuhan mengatakan bibir seorang Imam memelihara pengetahuan (7). Seperti yang sering saya katakan Alkitab adalah buku yang sangat tebal begitu sulit dan komplex membahas seluruh kehidupan manusia secara luas. Mungkinkah seorang Pendeta akan menjadi hamba Tuhan yang memberikan kemenangan jikalau dia sendiri tidak berpengetahuan? Jawabannya tidak mungkin. Kalau seorang engineer kepingin menjadi engineer yang baik pasti akan belajar mati-matian demikian juga dokter, maka kualifikasi hamba Tuhan yang baik harus berpengetahuan secara luas dan mendalam. Maka saya sangat tidak setuju dengan aliran-aliran Injili yang sangat dangkal. Sering kali orang mengatakan tidak apa-apa yang penting mencari jiwa yang terhilang kembali kepada Kristus.4 Maka khotbah-khotbah digereja seperti ini begitu dangkal, anak yang terhilang kembali kepada Kristus, taunya cuma penginjilan yang lain tidak tahu. Dan gereja yang dangkal mudah sekali untuk menjadi sesat karena tidak memiliki pegangan yang kuat dan mengakar.
Sekarang pertanyannya bagaimana mungkin Pendeta yang tidak berpengetahuan akan memimpin dunia yang semakin maju dan pintar? Itulah sebabnya banyak kali orang dunia menghina orang Kristen karena kebanyakan mereka bodoh dan kalau diajak berdebat selalu kalah karena tidak mampu menjawab. Charles Spurgeon mengatakan God minister always study, study and study. Kalimat ini sangat benar, charles Spurgeon sendiri memiliki koleksi buku lebih dari 12000 buku dan Dia dengan keras selalu belajar. Dengan pengetahuan, seorang Imam akan lebih efektif dalam menaklukan dunia bagi Tuhan.5
Keempat hal diatas adalah kriteria hamba yang diperkenan Tuhan. Tugas kita sebagai orang Kristen yang kebanyakan bukan Pendeta adalah berdoa supaya Tuhan memberikan pelayan-pelayan seperti ini.
Sumber:
1.Billy Graham..2. https://sonnyeksposisi.wordpress.com/2016/02/27/allah-marah-terhadap-pendeta-maleakhi-21-9/
2. ENSIKLOPEDI ALKITAB
3. LAI.
4. Yesaya Penlobang, Teladan Kehidupan Rasul Paulus dlm Penginjilan bagi Umat kristen,{Yogjakarta, Andi Offset, 2017)
5.Charles Spurgeon mengatakan God minister always study, study and study.
No comments:
Post a Comment