Thursday, June 7, 2018

KITAB RUT.

KITAB RUT.

       Dalam Alkitab Ibrani Kitab Rut adalah salah satu dari lima ‘Megilloth’ atau ‘gulungan’, termasuk ‘Tulisan’ (ketubim), bagian ketiga dari kanon PL. Kitab Rut dibaca oleh masyarakat Yahudi pada Hari Raya Tujuh Minggu. Dalam LXX, Vulg, dan kebanyakan terjemahan modern Rut berada tepat sesudah Hak; Yosefus (Contra Apionem 8) rupanya menganggap Rut tambahan pada Hak dan tidak menghitungnya dalam menjumlahkan kitab kanonik. Mengenai cerita Rut, *RUT.

          I. Garis besar isi

          a. Naomi, janda, kedua anaknya sudah tiada. Ia meninggalkan Moab, kembali ke negerinya. Betlehem, beserta menantunya Rut. orang Moab (#/TB Rut 1:1-22*).

          b. Rut memungut bulir jelai di ladang sanak Naomi, Boas (#/TB Rut 2:1-23*).

          c. Rut menghimbau Boas untuk bertindak menjadi penebus (#/TB Rut 3:1-18*).

          d. Rut menikah dengan Boas dan melahirkan Obed (#/TB Rut 4:1-17*).

          e. Silsilah dari Peres sampai Daud (#/TB Rut 4:18-22*).

          II. Penulis, tarikh dan tujuan

          Kitab Rut tidak mencantumkan nama penulisnya. Tradisi menganggap cerita kehidupan desa yg indah ini ditulis oleh Hakim terakhir, Samuel, nabi yg juga adalah imam. Latar belakangnya adalah zaman Hakim-Hakim (#/TB Rut 1:1*), tapi ditulis di kemudian hari, karma penulis memaparkan tradisi dulu (#/TB Rut 4:1-12*). Tarikh penulisannya dugaan saja. Ada yg menduga tarikhnya masa awal pra-pembuangan. Dugaan lainnya ialah masa sesudah pembuangan.

          Gaya klasik dan bahasanya mengacu pada masa dini, demikian juga sikap terhadap perkawinan asing, sebab menurut Ul orang Moab tidak boleh masuk ke dalam umat Tuhan (#/TB Ul 23:3*). Pandangan bahwa kitab Rut ditulis pada masa kemudian, didasarkan pada kecenderungan terhadap hal-hal kuno dalam kitab itu, dan pada dugaan bahwa kitab itu berkaitan dengan pembaharuan pada zaman Ezra dan Nehemia. Beberapa ahli menemukan dalam Rut fakta-fakta baik dari masa awal maupun masa kemudian, dengan anggapan bahwa silsilah Daud (#/TB Rut 4:18-22*) dan penjelasan mengenai tradisi dulu adalah yg ditambahkan ada kitab itu.

          Banyak usul telah dikemukakan mengenai tujuan Rut, di antaranya yg berikut ini. a). Rut dimaksudkan untuk memberikan silsilah raja akbar Israel, Daud, yg dikeluarkan dari Sam. b). Rut merupakan brosur anti separatis yg ditulis untuk melawan sikap keras Ezra dan Nehemia menentang perkawinan campuran. c). Rut adalah pembelaan kemanusiaan bagi janda tanpa anak, supaya ‘penebus’ memikul tanggung jawabnya. d). Rut dirancang untuk menggambarkan pemiliharaan ilahi. e). Rut menunjang toleransi ras.

          Mungkin saja tidak ada maksud tertentu. Jadi penulis hanya ingin menceritakan peristiwa Rut, yg memang menyenangkan dibandingkan cerita pada akhir kitab Hak, kendati dari zaman yg sama (#/TB Hak 17; 18; 19; 20; 21*).

       KEPUSTAKAAN.
 H. H Rowley, The Marriage of Ruth, HTR 40, 1947, hlm 77 dst, cetak ulang dalam The Servant of the Lord and Other Old Testament Essays, 1952, hlm 161 dst; E Robertson, ‘The Plot of the Book of Ruth’, BJRL 32, 1949-1950, hlm 207 dst; A. E Cundall dan L Morris, ‘Judges and Ruth’, TOTC, 1968.

No comments:

Post a Comment

Allah memperhatikan penderitaan umat

  Allah memperhatikan penderitaan umat (Keluaran 2:23-3:10) Ketika menderita, kadang kita menganggap bahwa Allah tidak peduli pada penderita...