Dalam Alkitab Ibrani Kitab Rut adalah
salah satu dari lima ‘Megilloth’ atau ‘gulungan’, termasuk ‘Tulisan’ (ketubim),
bagian ketiga dari kanon PL. Kitab Rut dibaca oleh masyarakat Yahudi pada Hari
Raya Tujuh Minggu. Dalam LXX, Vulg, dan kebanyakan terjemahan modern Rut
berada tepat sesudah Hak; Yosefus (Contra Apionem 8) rupanya menganggap Rut
tambahan pada Hak dan tidak menghitungnya dalam menjumlahkan kitab kanonik.
Mengenai cerita Rut, *RUT.
I. Garis besar isi
a. Naomi,
janda, kedua anaknya sudah tiada. Ia meninggalkan Moab, kembali ke negerinya.
Betlehem, beserta menantunya Rut. orang Moab (#/TB Rut 1:1-22*).
b. Rut
memungut bulir jelai di ladang sanak Naomi, Boas (#/TB Rut 2:1-23*).
c. Rut
menghimbau Boas untuk bertindak menjadi penebus (#/TB Rut 3:1-18*).
d. Rut
menikah dengan Boas dan melahirkan Obed (#/TB Rut 4:1-17*).
e. Silsilah
dari Peres sampai Daud (#/TB Rut 4:18-22*).
II. Penulis, tarikh dan tujuan
Kitab Rut tidak mencantumkan nama
penulisnya. Tradisi menganggap cerita kehidupan desa yg indah ini ditulis oleh
Hakim terakhir, Samuel, nabi yg juga adalah imam. Latar belakangnya adalah
zaman Hakim-Hakim (#/TB Rut 1:1*), tapi ditulis di kemudian hari, karma penulis
memaparkan tradisi dulu (#/TB Rut 4:1-12*). Tarikh penulisannya dugaan saja.
Ada yg menduga tarikhnya masa awal pra-pembuangan. Dugaan lainnya ialah masa
sesudah pembuangan.
Gaya klasik
dan bahasanya mengacu pada masa dini, demikian juga sikap terhadap perkawinan
asing, sebab menurut Ul orang Moab tidak boleh masuk ke dalam umat Tuhan (#/TB
Ul 23:3*). Pandangan bahwa kitab Rut ditulis pada masa kemudian, didasarkan
pada kecenderungan terhadap hal-hal kuno dalam kitab itu, dan pada dugaan bahwa
kitab itu berkaitan dengan pembaharuan pada zaman Ezra dan Nehemia. Beberapa
ahli menemukan dalam Rut fakta-fakta baik dari masa awal maupun masa kemudian,
dengan anggapan bahwa silsilah Daud (#/TB Rut 4:18-22*) dan penjelasan mengenai
tradisi dulu adalah yg ditambahkan ada kitab itu.
Banyak usul
telah dikemukakan mengenai tujuan Rut, di antaranya yg berikut ini. a). Rut
dimaksudkan untuk memberikan silsilah raja akbar Israel, Daud, yg dikeluarkan
dari Sam. b). Rut merupakan brosur anti separatis yg ditulis untuk melawan
sikap keras Ezra dan Nehemia menentang perkawinan campuran. c). Rut adalah
pembelaan kemanusiaan bagi janda tanpa anak, supaya ‘penebus’ memikul tanggung
jawabnya. d). Rut dirancang untuk menggambarkan pemiliharaan ilahi. e). Rut
menunjang toleransi ras.
Mungkin saja
tidak ada maksud tertentu. Jadi penulis hanya ingin menceritakan peristiwa Rut,
yg memang menyenangkan dibandingkan cerita pada akhir kitab Hak, kendati dari
zaman yg sama (#/TB Hak 17; 18; 19; 20; 21*).
KEPUSTAKAAN.
H. H Rowley, The Marriage of Ruth, HTR 40,
1947, hlm 77 dst, cetak ulang dalam The Servant of the Lord and Other Old
Testament Essays, 1952, hlm 161 dst; E Robertson, ‘The Plot of the Book of
Ruth’, BJRL 32, 1949-1950, hlm 207 dst; A. E Cundall dan L Morris, ‘Judges and
Ruth’, TOTC, 1968.
No comments:
Post a Comment