Tuesday, May 16, 2023

Tidak Menyelesaikan Dosa

Tidak Menyelesaikan Dosa (Hosea 10:9-15) 

Dosa melahirkan dosa adalah ungkapan tepat untuk menggambarkan bahwa dosa yang tidak segera diselesaikan hanya akan mengakibatkan hal yang lebih buruk lagi. Dosa harus diselesaikan dengan bertobat, dan bertekad tidak melakukannya lagi. Hal ini tentu memerlukan belas kasih dan pengampunan Allah.

Dosa Israel di Gibea diungkit Hosea untuk menuding dosa masa kini. Apa yang terjadi di Gibea? Lihat Hakim 19-21. Terjadi kekejian moralitas yang dilakukan penduduk Gibea terhadap seorang wanita. Ketika tuntutan datang untuk menghukum pelaku kejahatan, suku Benyamin menolak menyerahkannya. Terjadi perang suku, banjir darah yang hampir memusnahkan kesatuan suku-suku Israel. Apa yang terjadi di Gibea berpotensi terulang kembali pada masa kininya Hosea. Oleh karena itu, ia sungguh berharap mereka kembali sadar dan bertobat dari dosa-dosa mereka dan mulai menegakkan keadilan dan kasih setia (12).

Sayangnya, walaupun mereka bagaikan anak lembu yang terlatih untuk membajak sawah, mereka keras kepala, menolak kuk dan tidak mau membajak sawah sesuai arahan pemilik mereka. Mereka berkeras kepala untuk mengikuti keinginan sendiri (13). Mereka bersikeras untuk tetap tinggal di dalam dosa, maka akibat dosa yang keras harus mereka alami. Mereka menolak menabur keadilan (12) malahan kefasikan (13), maka mereka pun akan menuai kehancuran (14-15).

Renungkan: Mengapa ada orang yang sulit mengakui dosanya dan meminta pengampunan Tuhan? Itulah belenggu dosa. Perbudakan dosa membuat orang berkecenderungan menjauh dari Tuhan dan semakin tenggelam dalam dosa. Mungkin membaca kitab nabi Hosea sampai di sini membuat hati kita resah. Begitu kacaunya hidup umat Tuhan yang dibelenggu dosa sehingga mereka pasti akan binasa menerima hukuman Tuhan. Syukur kepada Tuhan Yesus. Dia telah datang ke dunia untuk membebaskan semua orang yang percaya kepadanya. Masih ada pengharapan untuk manusia mendapatkan pengampunan dan kelepasan dari belenggu dosa!(πš‚πš‘)

No comments:

Post a Comment

Hidup sebagai anak terang (Efesus 5:1-22)

Hidup sebagai anak terang (Efesus 5:1-22) Sebagai anak-anak terang, umat Allah hidup dengan meneladani Allah (ayat 1). Sama seperti Yesus ya...