PERANAN ROH KUDUS DALAM PENGINJILAN:
Hari ini Rabu, Tgl 1 Juni 2022
Peranan Roh Kudus dalam Penginjilan sangat penting bagi kehidupan dan pelayanan pemberitaan injil bagi orang yang mengaku percaya Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi.
Dokter Lukas dalam pimpinan, tuntunan, arahan, bimbingan dan ilham Roh Kudus, menulis:
Kisah Para Rasul 1:8.
“Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksiKu di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi”.
Para rasul bisa menjadi saksi Kristus yang berhasil kalau mereka menerima kuasa dari tempat maha tinggi yaitu Roh Kudus yang adalah pribadi ketiga dari Tritunggal.
Pertama: Roh
Kudus Memberikan Kuasa, Memimpin & Menyertai Pemberitaan Injil
·
Memberikan
Kuasa
o
Kata “kuasa” dalam bahasa Yunani menggunakan
kata “dunamis”. Kata ini bukan sekedar kekuatan atau kemampuan biasa. Istilah
“dunamis” secara khusus menunjuk kepada kuasa yang bekerja atau berkarya dan
juga kuasa yang bereaksi. Dokter Lukas memberi penekanan bahwa kuasa Roh Kudus
termasuk Kekuasaan untuk mengusir roh-roh jahat dan Urapan untuk menyembuhkan
orang sakit sebagai kedua tanda penting yang menyertai pemberitaan Kerajaan
Allah.
o Ketika
Tuhan Yesus mengutus murid-murid-Nya, Ia
memperlengkapi atau memberi kuasa untuk menyertai mereka. (Mat 28:18-20) Yesus mendekati mereka
dan berkata: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka
dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah
Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai
kepada akhir zaman”. Demikian juga janji Yesus sebelum naik ke sorga, (Kisah Para Rasul 1:8). ketika Yesus
memanggil murid-murid-Nya untuk memberitakan Injil, Ia memberi kuasa untuk
mengalahkan kuasa kegelapan. Lukas 9:1,2
dan ayat 6 “Maka Yesus memanggil kedua belas murid-Nya, lalu memberikan
tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk
menyembuhkan penyakit-penyakit. Dan Ia mengutus mereka untuk memberitakan
Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang, Lalu pergilah mereka dan mereka
mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit
di segala tempat.”
o Tuhan Yesus memberikan tenaga (Ing. power; Yun. dunamis) dan kuasa (Ing. authority; Yun. exousia) ketika Ia mengutus murid-murid-Nya, dan mereka pun pergi dengan kuasa dari Tuhan itu. Tugas yang mereka akan lakukan adalah tugas yang berhadapan langsung dengan kuasa kegelapan, ini tugas yang berat, ada tantangan yang dihadapinya, Mereka adalah manusia-manusia yang terbatas dan banyak kekurangan. Itulah sebabnya Tuhan Yesus memberikan kuasa itu kepada mereka. Kuasa yang sama Tuhan juga berikan kepada kita yang hidup dan melayani di zaman ini.
·
Memimpin &
Menyertai
o
Penyertaan
Roh Kudus dalam penginjilan, Yesus mengatakan; Kuasa Roh Kudus memimpin dan
Menyertai (Mat 10:16). “Lihat,
Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah
kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati” Bahkan pada waktu itu,
mereka ditangkap dan diserahkan kepada majelis-majelis agama (Sanhedrin), bukan
berarti mereka kalah, tetapi mereka akan mengalami kemenangan. Walaupun mereka
telah dibawa menghadap gubernur dan raja karena Yesus, tetapi justru
menghasilakan kesaksian kepada orang kafir.
o Penyertaan Roh Kudus dalam pemberitaan Injil sangat nyata (Matius 10:19-20), “Apabila mereka menyerahkan kamu, janganlah kamu kuatir akan bagaimana dan akan apa yang harus kamu katakan, karena semuanya itu akan dikaruniakan kepadamu pada saat itu juga. Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.” Artinya murid-murid-Nya (penginjil) akan dipenuhi dengan Roh Kudus yang sekaligus akan memberikan karunia kebijaksanaan dan kata-kata untuk memberi kesaksian yang memuliakan Kristus. Kalau kita melihat Stefanus penuh dengan Roh Kudus memberitakan kesaksian tentang Yesus, Mahkamah Agama tidak dapat lagi melawan dan membantahnya, sehingga mereka sangat marah dan geram dan akhirnya membunuh Stefanus (Kis 7:54, 55, 57).
o
Roh Kudus tinggal dalam hidup kita, itulah cara
TUHAN memyertai umat-Nya. “Sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yoh. 14:16b, 17b).
o
Penyertaan
Roh Kudus dalam pemberitaan Injil dibuktikan dengan tanda-tanda ajaib akan
menyertainya. (Mrk 16:15-18)."Pergilah
ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk. Siapa yang percaya
dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.
Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-
setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi
mereka, mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut,
mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang
sakit, dan orang itu akan sembuh"
Kedua:Roh Kudus mematahkan penghalang-penghalang pemberitaan Injil
o
Bagi
orang Yahudi beranggapan bahwa keselamatan hanya untuk bangsa Yahudi, tidak
untuk bangsa-bangsa non Yahudi. Roh Kudus sangat berperan di dalam
meruntuhkan tembok penghalang itu.
o
Roh Kudus
menghendaki penganiayaan terjadi di Yerusalem (Kis 8:1-4) yang mengakibat
orang-orang Yahudi keluar dari kota Yerusalem ke daerah-daerah yang yang
memungkin mereka memberitakan Injil. Sebagai contoh Filipus memberitakan Injil
ke Samaria (Kis 8).
o
Petrus
yang merasa bingung mendapat penglihatan supaya memberitakan Injil bagi
orang-orang non-Yahudi. Petrus yang menaruh prasangka itu oleh pimpinan Roh
Kudus pergi ke rumah Kornelius, seorang Perwira Romawi yang tidak bersunat (Kis 10:16- 19). Petrus mengatahui bahwa
saudara-saudara yang ada di Yerusalem tidak dapat menerima apa yang dilihat dan
dilakukan Petrus di rumah Kornelius.
o
Paulus
oleh Roh Kudus dapat menyeberang Makedonia setelah melihat penglihatan malam
hari. Pergilah Paulus memberitakan Injil kepada orang-orang Makedonia (benua
Eropa saat ini). Roh Kudus meruntuhkan tembok-tembok penghalang sehingga Injil
dapat menembus kepada segala bangsa. Nubuatan Yesus dalam Kisah Para Rasul 1:8
tergenapi karena pekerjaan Roh Kudus.
o Orang Kristen tidak rela berkorban untuk PI
o Orang Kristen kurangnya Mengutus, Mendoakan PI, Mendukung PI.
· Penghalang Diluar
o Kuasa kegelapan
o Kekuasaan
o Kebudayaan/Kebiasaan
Ketiga: Kudus membawa dampak bagi Perkembangan & Pertumbuhan Gereja (Kisah Para Rasul 2:41-47)
o
Gereja
mula-mula yang lahir pada Hari Pentakosta atau Hari Pencurahan Roh Kudus
melalui pekabaran Injil yang dilakukan oleh Rasul Petrus oleh Roh Kudus.
Setelah ia berkotbah tercatat ada 3000 orang yang percaya, bertobat,
diselamatkan dan dibaptis. Ini membuktikan, Memproklamirkan Injil atau Kabar
Baik tentang Tuhan Yesus Kristus yang disalibkan untuk penebusan kita dan
yang dibangkitkan untuk membenarkan kita, itulah keselamatan bagi setiap yang
percaya dan mengaku serta menerima Dia sebagai Juruselamat.
o
Berita
itulah yang diproklamirkan oleh Gereja-gereja Tuhan sepanjang Kitab Kisah Para
Rasul, berita itu adalah berita penuh kasih karunia dan kuasa Allah. Sehingga
setiap orang yang mendengarnya, percaya serta mengaku dan menerima dalam hati dan
hidupnya akan diselamatkan: (Rm 10:10).
“Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang
mengaku dan diselamatkan”
o
Berita
itulah yang dibutuhkan oleh umat manusia sepanjang sejarah, umat manusia yang
dikuasai dosa dan akan menuju kebinasaan kekal serta yang tidak sanggup dengan
usaha baik apapun untuk menyelamatkan dirinya. Berita itulah yang harus
terus meneruskan diberitakan oleh Gereja-gereja Tuhan sepanjang zaman; juga
oleh gereja kita sampai Tuhan datang untuk kedua kalinya. Jika kita ingin
gereja kita terus bertumbuh.
o
Pekabaran
Injil adalah bagaikan peredaran aliran darah dalam tubuh manusia. Jikalau
peredaran aliran darah dalam tubuh kita baik dan lancar maka kita memiliki
tubuh yang sehat. Sebaliknya jika peredaran aliran darah tidak lancar dan
terganggu maka kita menjadi orang yang sakit. Demikian juga dengan gereja, jika
gereja tidak mengabarkan Injil maka gereja akan sakit dan lama-kelamaan kalau
tidak disehatkan kembali maka gereja akan mati.
o Jadikanlah kita gereja sekarang ini adalah gereja yang mengabarkan Injil.
Kesimpulan:
Bapak/Ibu, Sdr/I Kesuksesan pemberitaan Injil sangat
bergantung kepada penerimaan terhadap Roh Kudus dan kuasa-Nya. Roh Kudus yang
memungkinkan pemberitaan Injil penuh kuasa, & Para murid atau orang percaya
memiliki keberanian untuk bersaksi bagi Kristus, sehingga orang yang hilang
dapat dimenangkan dan diajarkan untuk menaati semua yang diperintahkan-Nya. Jadi Peranan Roh Kudus dalam Penginjilan:
- Roh Kudus Memberikan Kuasa, Memimpin & Menyertai Pemberitaan Injil
- Roh Kudus mematahkan penghalang-penghalang Pemberitaan Injil
- Roh Kudus membawa dampak bagi Perkembangan & Pertumbuhan Gereja.
Dampak utama dari penerimaan terhadap Roh Kudus dan kuasa-Nya adalah Yesus Kristus diberitakan, dikenal, dierima, dikasihi, dipuji dan diimani sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi. Amin
No comments:
Post a Comment