Thursday, September 27, 2018

ROH JAHAT



ROH JAHAT
       Istilah roh ponera (jahat) dan roh akathartos (najis) nampaknya sama. Roh jahat bisa menimbulkan cacat tubuh (Mr 1:23; 7:25), dan demikianlah yg terjadi dalam kebanyakan ay PB yg berkaitan dengan roh jahat. Kelihatannya ihwal moral tidak tercakup dalam kasus roh jahat, sebab orang yg kerasukan tidak dikucilkan dari rumah sembahyang. Roh nampaknya disebut jahat jika menimbulkan akibat yg merusak seperti penyakit, tapi penderita sendiri tidak dipandang jahat atau najis. Roh jahat itu harus ditolak dan dikalahkan. Yesus sendiri mengeluarkan roh jahat dari dini penderita (Mr 5:8;  Luk 6:18). Dan Dia pernah mengaruniakan kuasa kepada murid-murid-Nya (Mat 10:1) untuk mengusir roh jahat (Kis 5:16; 8:7). Agaknya roh jahat adalah bagian dari tentara Iblis, musuh Allah dan manusia.

       Kadang-kadang roh jahat jelas terlibat dalam kejahatan moral. Demikian halnya dengan roh jahat yg sesudah keluar dari korbannya kembali lagi dengan roh yg lebih jahat dari dia (Mat 12:43-45). Peristiwa ini menunjukkan bahwa tidaklah mungkin mengadakan pembaharuan moral dengan hanya mengusir roh jahat dari dalam dini korbannya. Roh Allah harus masuk dalam diri orang itu dan berdiam di situ. Kita dapat mencatat bahwa roh bersifat jahat dan bisa menimbulkan kejahatan. Roh jahat ‘yg menyerupai katak’ dalam Wahy 16:13, dianggap menimbulkan kejahatan tatkala mengumpulkan kuasa kejahatan untuk perang semesta yg terakhir.

       Ay di atas menunjukkan bahwa kejahatan bukan kekuatan dari sesuatu yg impersonal. Mereka dikepalai oleh Iblis, dan — seperti adanya tingkat tatanan kuasa dalam kerajaan sorgawi, ump malaikat — ada juga tingkatan yg sama dalam kerajaan Iblis — ump roh jahat. Penampakan roh jahat terutama paling mencolok pada zaman Kristus berinkarnasi di dunia ini, tatkala mereka menentang pekerjaan-Nya. Pada hari-hari terakhir roh itu akan muncul lagi.

       Kitab Injil melaporkan bahwa Yesus senantiasa bermusuhan dengan roh jahat. Tidak mudah mengusir roh jahat dari dini manusia. Lawan-lawan Yesus mengakui bahwa Yesus kuasa mengusir roh jahat, dan bahwa kuasaNya itu melebihi kuasa manusia. Tapi mereka mengatakan bahwa Yesus mampu mengusir roh jahat adalah karena Yesus sendiri kerasukan Iblis (Luk 11:15). Tapi Yesus menjawab bahwa la mengusir roh jahat dengan kuasa Roh Allah (Mat 12:28), dan tidak mungkin la mengusir roh jahat dengan kuasa Iblis, sebab bila demikian itu berarti kerajaan Iblis sudah hancur (Luk 11:17 dab).

       Keunggulan atas setan dikaruniakan Yesus kepada pengikut-Nya. Waktu mengutus 12 murid Ia memberikan tenaga dan kuasa mengusir setan dan menyembuhkan penyakit (Luk 9:1). Lagi pula 70 murid melapor bahwa’setan takluk kepada kami demi nama-Mu’ (Luk 10:17). Orang yg bukan murid Yesus juga memakai nama Yesus untuk mengusir setan. Kenyataan ini menimbulkan kecemasan dalam hati beberapa murid, tapi Yesus tenang (Mr 9:38 dab).

       Di luar Injil setan hampir tidak disebut. Paulus menghadapi penyembahan berhala di Korintus dan menganggap berhala sebagai setan (1Kor 10:20 dab). Menurut Yak 2:19 setan-setan pun percaya tapi gemetar, hal yg mengingatkan pembaca akan Mr 1:24; 3:11 dab: roh jahat mengenal Yesus.

       KEPUSTAKAAN. N. Geldenhuys, Commentary on Luke’s Gospel, hlm 174 dab; J. M Ross, ExpT 66, 1954-1955, hlm 58-61; E. Langton, Essentials of Demonology, 1949.

Hidup sebagai anak terang (Efesus 5:1-22)

Hidup sebagai anak terang (Efesus 5:1-22) Sebagai anak-anak terang, umat Allah hidup dengan meneladani Allah (ayat 1). Sama seperti Yesus ya...